Ternyata aku punya musuh
Dia sangat dekat denganku
Sangat dan teramat sangat
Awalnya aku merasa bahwa dia bukan sainganku. Tapi perlahan
aku menyadari akan kelebihannya. Aku sempat takut jika dia berhasil menggeser
posisiku. Pernah juga aku berfikir dialah musuh bebuyutanku sekarang!
Kita hampir mirip. Dari segi sifat, sikap, keberanian, dan
tekat yang kuat.
Banyak yang bilang “musuhmu adalah orang terdekatmu” dan aku
percaya akan hal itu. Sangat percaya. Kini aku menamainya “MUSUH”
Suatu ketika posisi yang dari awal aku idamkan diumumkan.
Aku sempat gemeteran. Sipakah yangkira-kira berhasil menduduki posisi itu?
Ternyata hasilnya seri. Aku dan musuh mendapatkan score sementara yang identik.
Alhasil, kita harus berjuang lagi pada ronde berikutnya.
Dan kini kita sama-sama berjuang. Kita lihat kedepan,
siapakh yang berhasil menyandang posisi tersebut. Aku atau musuhku. I’ll fight
hard !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar