Senin, 09 Maret 2015

Masih dengan Permasalahan yang Sama


Bumi masih berputar pada porosnya. Begitu juga dengan matahari yang setiap paginya selalu muncul di seberang timur.
Tak jauh beda rutinitas alam semesta sebagaiman takdirnya, cinta juga masih tetap sama pada permasalahan yang umum.
Di awal pertemuan, bak gula yang selalu dikerumuni oleh semut karena kemanisannya, cinta juga sangat manis jika satu sama lain tengah basah diguyur asmara. Entah mengapa saat dirayu sampai kadang terasa malu, hal itu terlihat sangat geli dan terkadang juga bikin ketawa-ketiwi. Maklum namanya juga remaja yang sedang jatuh cinta. Apapun yang mungkin terkesan lebay karena saking seringnya mendapat ucapan kata cinta, hal itu malah menjadi amunisi bahwa sinyal cinta semakin kuat. Dan dari situlah kemanisan itu terbentuk. Ya. Benar. Bisa dibilang, Cinta itu manis.
***
Saat ada mood braker yang datang menghampiri, rasanya pergantian pagi ke siang lalu ke malam terasa sangat lama. Bahkan jauh lebih lama saat menunggu pesta kembang api pada pergantian tahun.
Yap yap yap. Dikala hati sedang risau bagaikan hati yang tersayat oleh pisau-pisau tajam, mau aktivitas apapun juga pastinya berat. Berat itu dalam arti bawaannya bikin marah mulu, mau gini nggak enak, mau gitu gak mood. Semua serba salah. Maunya pengen itu, eh malah tetep aja mood braker sulit berubah menjadi mood booster. Butuh waktu yang cukup lama untuk menaklukan itu semua.
Lambat laut semua yang pada awalnya manis, pasti akan terasa pahit juga jika dirasa sudah tak bisa mempertahankan kaisat kemanisan itu. Untuk menetralsiir kejadian yang seperti itu tentunya tidak mudah. Proses yang panjang, pasti tentu.
Pahit itu kejam. Sudah hitam, menyakitkan pula. Apalagi cinta yang awalnya manis sontak berubah menjadi pahit.
Seharusnya sebagai manusiawi yang memiliki akal, pahit dalam sebuah cinta bisa ditiadakan. Jika salah satu saja yang berjuang untuk membasmi rasa pahit itu, mana bisa? Negatif ditambah positif pasti negatif bukan? Harus ada dua kekuatan agar pahit itu musnah.
Kuncinya yaitu : hilangkan keegoisan dan kegengsian yang tinggi. Bangunlah kedewasaan diantara cinta yang tumbuh bersemi di kedua bola mata kamu dan aku. Jika suatu saat memang sudah tidak cinta, pamitlah dengan baik-baik dan mulailah untuk berteman yang selalu bertegur sapa baik dalam suka maupun duka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#QUOTESOFME (PART 2)

Silahkan disimpan bila Anda mau. Boleh juga dijadikan caption di instagram Anda. Untuk lockscreen hp juga bisa. Syaratnya satu, jangan ab...