Senin, 09 Maret 2015

Ini Ceritaku, Mana Ceritamu?


Malam kembali pada kodratnya yang identik dengan awan hitam, bintang, dan semilir angin yang sedikit menusuk tulang. Malam ini entah apa yang membuat aku gencar-gencarnya menulis dan merangkai kata demi kata. Otakku terasa sangat tok cer dan hasrat untuk menuangkan inspirasi ke dalam tulisan begitu tebal. Ya, malam ini aku ingin bermanja dengan kiasan para kata. Aku ingin mempertebal jati diriku menjadi seorang penulis walaupun aku sadar tingkat keindahku dalam membentuk kata-kata indah masihlah dibawah standrat. Yap yap yap, tak kupikirkan hal yang satu itu, yang jelas malam ini aku ingin bercerita.
***
***
***
Biasanya aku lihai jika di suruh mengandai-andai. Tapi, entahlah. Jika kalian memaksa aku untuk mengandai-andai tentang kisah hidupku, aku sulit untuk menemukan objek apa yang cocok dengan kehidupanku di awal tahun 2015 ini.

Aku punya banyak mimpi dan cita-cita. Sebelumnya, aku ingin kembali mengucap rasa syukur atas dianugerahkan IPK yang jauh diluar dugaan. 3,78. 4 besar se-prodi akuntansi semester 1 di kampus tempatku menimba ilmu. Semoga semester berikutnya, dan berikutnya lagi aku bisa meningkatkan IPK itu dan minimal bisa konstan. AMIN. Ibarat pepatah, seperti kejatuhan durian yang beratnya berton-ton. Hohohoooo...

Selain itu aku juga merasa teristimewa dengan kedatangan 7 sahabatku dari berbagai corak dan budaya. Aku menamainya 7 serangke. Di adalah Nia, Wulan, Michel, Aipung, Uqi, Meisin, dan Aku. Beberapa momen kebersamaan telah kita bangun bersama. Senang pernah, susahpun juga pernah. Tak ada kata yang bisa aku ucapkan kepada mereka selain “terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku”. Hanya kata “terima kasih atas anugerah yang tak kan pernah bisa dinilai dengan takaran nominal ini, aku sungguh bahagia hidup dengan mereka”, itulah yang sering kali ku ucap atas rasa syukur dariNya.

Dan ingatlah dibalik semua anugerah yang Dia berikan kepadaku, pastinya ada juga cobaan bertubi-tubi yang tak bisa beberkan di sini. Di balik keindahan itu, aku juga memiliki segudang kehidupan yang sedikit tak enak. Hanya saja, aku enggan bercerita di sini. Mungkin lain kali aku akan runtut bercerita tentang hal yang sedikit tak enak itu. Aku hanya tak ingin, ceritaku yang di atas, yang indah-indah, kalah dengan ceritaku yang mungkin tergolong melow. Yang aku takutkan, virus kemelowan itu akan menyebar dan menulari kalian (ex:pembaca). Jadi, malam ini marilah bahagia denganku, nikmati suguhan ceritaku yang mungkin menurut kalian sangat kaku, namun begitu aku tak merasa malu, karena malam ini aku bebas dari rasa pilu. Let’s have have together guys! Ini ceritaku, mana ceritamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#QUOTESOFME (PART 2)

Silahkan disimpan bila Anda mau. Boleh juga dijadikan caption di instagram Anda. Untuk lockscreen hp juga bisa. Syaratnya satu, jangan ab...