malam telah tiba dengan sentuhan
yang berbeda dari malam sebelumnya. Dan sekarang aku kembali tersandung dengan
sebuah permasalah baru yang sedikit mengganggu akal sehatku.
“kalau jodoh itu gak bakal ruwet.
Kalau ruwet ya berarti gak jodoh”
Yap. Kalimat itu yang agak
mengancam jalan pikirku. Mencoba berfikir dan terus berfikir, apakah benar
pernyataan itu? Apakah se-simple itu jodoh yang kelak akan berakhir pada
pelaminan?
Hemm entahlah. Semua orang bisa
berargumen. Sangat mudah untuk bereksperimen dan berlogika pada sebuah
permasalah. Tapi, sangat sulit untuk merealisasikan dan membutikan keabsahannya.
Memang benar, sangat mudah untuk mengutarakan pernyataan apapun dan siapa saja
berhak untuk membuat pernyataan yang bagaimanapun. Karena di dunia ini manusia
berhak mengutarakan pendapat, jadi ya sah saja jika ada yang mengeluarkan
kalimat seperti itu.
Yang sekarang menjadi tanda tanya
adalah, apakah iya jodoh itu tidak ruwet. Dan jika ruwet, melayanglah
kesempatan untuk menjadi jodoh. Kalu dipikir memang masuk akal. Tapi sekali
lagi, sepandai apapun manusia menarik hipotesis dari kejadian yang ada,
tetaplah Tuhan yang berkehendak.
Sebagai bukti nyata, ada temanku
yang menjalin hubungan asmara bertahun-tahun dan ditengah perjalanan masalah
besar menimpa mereka. Perselingkuhan kerap menjadi isu hangat yang mewarnai
kisah asmara mereka. Alhasil, pertengkaran kecil yang sering kali membuat sang
wanita menitihkan air mata sering terjadi.
Keputusan untuk mengakhiri hubungaan
juga pernah mereka alami. Jadi, selama bertahun-tahun itu ada saja lika-liku
kepiluan, ada saja peluru kesedihan yang menacap pada jalinan tali cinta
mereka. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ya mungkin karena memang sudah
jodoh, kini mereka bisa rujuk kembali dan malah beberapa bulan kedepan mereka
berdua akan naik ke pelaminan untuk mengakhiri masa lajangnya. Mereka ruwet,
tapi mereka jodoh.
Dan, yang menjadi pertanyaan baru
“bisakah ruwet masih tergolong dalam kategori tidak jodoh?”
***
Jadi pada intinya, semua yang
diutarakan dan direncanakan oleh manusia belum tentu kedepannya akan berbuah
seperti itu. Apalagi soal jodoh. Sebelum kita lahir, jodoh telah digariskan
pada telapak tangan kita. So, don’t worry. Cause everthings gonna be okay. Man
purpose, God dispose.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar