Sabtu, 10 Januari 2015

KUIS BAB 8


Nama : Faroidatun Nisa
Kelas    : KA 5 Semester 1
Absen : 08

A.     RESUME BAB 8
a)      Pendanaan Jangka Menengah
Yaitu pembiayaan yang jangka waktunya antara 1-10 tahun.
Jenis sumber dana jangka mengah antara lain :
1)      Term loan biasanya disediakan oleh comercial bank, insurance, pension funds, lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier perlengkapan.
Resiko-resiko term loan antara lain :
·         Interest rate risk yaitu resiko akibat perubahan tingkat bunga
·         Defalut risk yaitu resiko tidak terbayarnya term loan oleh peminjam.
2)      Equipment loan
Yaitu pembiayaan yang diadakan untuk pengadaan perlengkapan baru.
3)      Leasing
Yaitu suatu kontrak antara pemilik aktiva (lessor) dan pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut (lessee0 untuk jangka waktu tertentu.


b)     Pendanaan Jangka Panjang
Yaitu pembiayaan yang jangka waktunya lebih dari 10 tahun.
Jenis sumber dana jangka panjang antara lain :
1)     Obligasi
Yaitu surat tanda utang yang dikeluakan oleh perusahaan sejumlah tertentu dan akan jatuh tempo pada waktu tertentu dan akan memberikan pendapatan sejumlah bunga tertentu.
2)   Saham Biasa
Yaitu sumber dana yang permanen, karena akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas selama perusahaan masih menjalankan kegiatan operasi.
3)   Saham Preferen
Yaitu sama seperti saham biasa yang merupakan bagian dari modal sendiri.
c)      Teori Penentuan Harga
Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan pemilik/pemegang hak untuk menjual atau membeli suatu aset dengan harga tertentu selama jangka waktu yang telah ditentukan.
Faktor yang mempengaruhi ahrga opsi antara lain :
·         Harga saham yang diperjualbelikan
·         Harga penyerahan (striking price) atas opsi yang bersangkutan
·         Waktu yang tersisa hingga jatuh tempo
·         Volatilitas harga saham yang bersangjutan
·         Tingkat bunga bebas resiko saat ini
·         Tingkat deviden atas saham yang bersangkutan

B.      LATIHAN SOAL
1.      Kelebihan dan kelemahan pendanaan jangka menengah:
a.      Term loan
Kelebihan term loan :
·         Panjangnya periode peminjaman
·         Biaya modalnya lebih rendah dibanding modal saham dan obligasi.
Kelemahan term loan :
·         Term loan lebih beresiko dibanding utang jangka pendek.
·         Bunga term loan akam lebih besar daripada bunga hutang jangka pendek. 
b.      Equipment loan
Kelebihan equipment loan :
·         peminjam lebih mudah mendapatkan perlengkapan yang mudah untuk dijual
Kelemahan equipment loan :
·         peminjam akan menanggung beban yang lebih tinggi dari harga barang
c.       Leasing
Kelebihan leasing :
·         Pembiayaan penuh
·         Lebih fleksibel
·         Sumber Pembiayaan Alternatif
·         Off balance sheet
·         Kemudahan penyusutan anggaran

Kelemahan leasing :
·         Hak kepemilikan barang hanya akan berpindah apabila kewajiba lease telah diselesaikan dan hak opsi digunakan.
·         Seandainya terjadi pembatalan suatu perjanjian sewa guna usaha, maka kemungkinan biaya yang ditimbulkan cukup besar.
·         Barang modal yang diperoleh oleh lease tidak dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit.
·         Resiko yang melekat pada peralatan atau barang modal itu sendiri. Kemungkinan adanya kenakalan penyewa guna usaha untuk melakukan jual atau sewa kepada pihak sewa guna usaha yang lain.
·         Fluktuasi bunga. Adanya fluktuasi bunga menimbulkan resiko bunga bagi perusahaan sewa guna usaha, karena antara investasi dalam barang yang disewa guna usaha dengan sumber dana pembelanjaan tidak sesuai.

  
2.      Kelemahan dan kelebihan pembiayaan jangka panjang:
a.      Obligasi
Kelebihan obligasi :
1. Keuntungan menarik obligasi
Pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara dalam kebijakan perusahaan sehingga tidak mempengaruhi manajemen.
2. Bunga obligasi mungkin lebih rendah dibanding deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham.
3. Bunga merupakan biaya yang dibebankan pada perusahaan yang dapat mengurangi kewajiban pajak sedangkan deviden adalah pembagian laba yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya.
kelemahan obligasi :
1. Bunga obligasi adalah beban tetap baik dalam keadaan perusahaan mendapat laba atau mengalami kerugian
2. Jika perusahaan tidak mampu membayar obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi tetap mempunyai hak untuk menuntut pengembalian obligasi sedangkan pemegang saham tidak mempunyai hak demikian karena pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang turut bertanggung jawab menanggung resiko kerugian perusagaan.
b.      Saham biasa
Kelebihan saham biasa adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada kewajiban tetap untuk membayar dividen kepada pemegang saham biasa.
2. Saham biasa tidak memiliki jatuh tempo.
3. Saham biasa kurang beresiko bagi perusahaan apabila dibandingkan sumber pembiayaan lainnya baik saham preferen maupun hutang jangka panjang. Dari segi investor saham biasa memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi karena sangat tergantung pada besarnya keuntungan sehingga investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih besar daripada tingkat keuntungan obligasi maupun saham preferen yang relatif kecil.
4. Memungkinkan untuk diversifikasi usaha, meningkatkan likuiditas, mendapat tambahan kas dan lebih mudah dalam mengukur nilai perusahaan.
5. Perusahaan semakin transparan dan semakin banyak pihak yang ikut mengamati kegiatan perusahaan karena dengan menjual sahamnya ke publik berarti perusahaan tersebut menjadi milik publik.
kelemahan saham biasa adalah sebagai berikut :
1. Dengan menjual saham biasa akan mengancam kendali yang dipegang pemegang saham mayoritas.
2. Menurunnya laba per lembar saham sebagai akibat bertambahnya jumlah lembar saham yang beredar.
3. Timbulnya Agency Problem yang meningkatkan Agency Costs karena adanya konflik antar kelompok seperti pemilik perusahaan, manajer atau pengelola usaha, dan karyawan
c.       Saham preferen
Kelebihan saham preferen :
1. Bahwa pembayaran dividen atas saham preferen relative lebih fleksibel dibandingkan dengan bunga utang. 
2. Ketidak mampuan pembayaran dividen kepada pemegang saham preferen tidak berakibat terlalu buruk dibandingkan dengan ketidak mampuan membayar bunga utang yang dapat diancam kebangkrutan. 
3. Penggunaan saham preferen akan dapat meningkatkan degree of financial leverage. 
Kelemahan utama penggunaan saham preferen :
1. Biaya modal setelah pajak yang tinggi dibandingkan dengan biaya modal dari utang, karena dividen saham preferen dibayarkan setelah pajak atau tidak dapat dipergunakan sebagai pengurangan pajak. 
2. Sudut pandang investor adalah saham preferen tidak memiliki hak untuk memaksakan pembayaran dividen. 

3.      Sebaiknya perusahaan memilih pembiayaan jangka menengah dan panjang saat:
·         Apabila pembiayaan jangka menengah, hal tersebut digunakan pada saat pembangunan dan pengembangan perusahaan yang jangka waktunya kurang dari 10 tahun.
·         Apabila pembiayaan jangka panjang, hal tersebut digunakan pada saat pembangunan dan pengembangan perusahaan yang jangka waktunya lebih dari 10 tahun.

4.      Pengertian Opsi beli dan opsi jual
Opsi beli : suatu hak untuk membeli sebuah aset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun diantara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Opsi jual : suatu hak untuk menjual sebuah aset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun diantara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#QUOTESOFME (PART 2)

Silahkan disimpan bila Anda mau. Boleh juga dijadikan caption di instagram Anda. Untuk lockscreen hp juga bisa. Syaratnya satu, jangan ab...