Dari Hati Turun ke Pena: Kebahagiaan Wanita di Umur ke 21

Sedikit cerita tentang pengalaman saya di umur yang ke 21 tepatnya 05 Mei 2017. Alhamdulillah banyak hal yang membuat saya merasa teristimewa di umur tersebut. Banyak doa yang terus mengalir diberikan oleh orang-orang terdekatku. Bahkan yang tak dekatpun ikut memberikan ucapan selamat walau hanya sebatas lewat media sosial. Dari tahun ke tahun, rasanya di umur inilah saya mendapat perhatian lebih dari orang-orang sekitar. Mendapat 2 kali kejutan dari sahabat tercinta adalah anugerah yang lebih dari cukup yang patut dijunjung tinggi dengan rasa syukur. Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban.. Maka, nikmat Allah mana lagi yang engkau dustakan ?

Memang umur 21 bagi seorang wanita kadang terkesan sudah matang dan harus siap untuk mapan dipinang seorang laki-laki. Memang tak bisa dipungkiri, pasti ada keinginan untuk segera mengakhiri masa lajang yang kodratnya adalah sunnah rosul. Namun, saya tak lantas berfokus pada titik tersebut. Jika memang Allah memberinya cepat ya semoga saya bisa ikhlas menerima segala kekurangan dan kelebihan untuk jodoh saya kelak, begitupun sebaliknya.

Di usai yang sekarang ini, alhamdulillah kehidupan lahir batin saya bisa dibilang “enak”. Saya sudah lulus kuliah D2 jurusan Akuntansi pada 29 Oktober 2016, lalu pada tanggal 03 Januari 2017 saya diterima kerja di salah satu PT di Bojonegoro dengan posisi sebagai seorang admin. Puji syukur yang teramat dalam atas nikmat yang Allah berikan kepadaku.

Awalnya aku merasa berat dengan umurnya yang sekarang. Semakin tua, pasti itu. Banyak hal yang membuat saya takut jikalau suatu saat saya dilanda kegagalan untuk meraih dunia duniawi. Di sisi lain, saya juga takut jikalau suatu saat nanti saya merasakan kenikmatan duniawi yang luar biasa, saya gagal mempersiapkan bekal untuk di akhirat nanti.

Tapi, setelah hari H dimana saya genap menyandang gelar wanita berumur 21 tahun dan H+ setelah hari kelahiranku yang dimana aku mendapat banyak doa, kejutan, dan hadiah, ketakutan itu seketika luntur secara perlahan. Saya berfikir bahwa, “Ohh.. orang-orang saja bahagia melihat pertambahan usiaku, orang-orang saja peduli, memberikan kejutan, hadiah, doa yang luar biasa, kenapa saya malah merasa ada hal yang membebani? Ooo.. saya harus merubah mindset saya. Saya harus berusaha, bekerja, berdoa lebih giat lagi supaya kelak saya tidak mengecewakan orang-orang yang hadir menyerukan ulang tahun sayang ke 21 ini. Supaya meraka bangga dengan saya, saya harus optimis akan hal apapun. Ok, saya pasti bisa jika saya selalu lurus dijalan yang benar, dijalan Allah”.

Jadi untuk kalian yang sedang membaca blog ini, khusunya untuk para wanita, tak usahlah kalian takut. Menjadi tua adalah sudah kodratnya. Namun menjadi tua yag tak bernilai bukanlah kodrat yang permanen. Selama ada kemauan, niat, dan tekad yang bulat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, Allah pasti akan memberikan jalan keluar terbaik. Kalian juga tidak akan pernah tahu, akan mendapat kejutan apa usia ke 21 nanti. Let it flow dan tetap memberikan yang terbaik untuk hal apapun. Niscaya hal yang baik itu pula akan membawa kebaikan untuk diri kita sendiri.

Selamat menunggu datangnya umur ke 21 sahabat 😊

*potret kebahagiaan di umurku yang ke 21* :

Kejutan pertama : wulan (kanan), Aku, Nia, Daus (bawah), Dika (atas)