Sabtu, 28 Oktober 2017

Sumpah Pemuda Jaman Now

SUMPAH PEMUDA JAMAN NOW.

Sumpah, aku cinta sama kamu. 
Aku sayang banget sama kamu.
Aku bersumpah gak akan tinggalin kamu. 
Cuma kamu yang ada dihatiku. 

Saya sebagai pengguna media sosial, hari ini menemukan banyak sumpah-sumpah pemuda jaman now yang bikin geleng-geleng kepala. 

“selamat hari sumpah pemuda. Jangan jadi pemuda jaman now yang sukanya cuma main-main, apalagi mainin perasaan orang lain”
“akad nikah adalah sumpah pemuda yang dirindukan pemudi jaman now”
“sumpah pemuda, berbahasa satu bahasa kids jaman now”
“sumpah pemuda jaman now : BLOKIR, DC, TERCYDUK”
“sumpah pemuda jaman now : bilangnya sayang tapi tiba-tiba ngilang”

Miris sekali melihat sikap kritis kids jaman now yang berlomba-lomba ingin tenar didunia maya, main sana main sini, hedon sana hedon sini. Belajar kagak, foya-foya iyak. Ijinnya kerja kelompok nyatanya piknik. Minta uang buat beli LKS nyatanya buat ngafe ditempat yang instagramable. Dikit-dikit panik, dikit-dikit minta duit. Hari ini hepi, besoknya galau. 
SD udah pacaran. Manggilnya mama papa. Foto pake seragam diupload di medsos. Menuai banyak kontroversi tapi malah makin hepi, dasar tak tahu diri. 

It’s all about love, love, and love. 
Why just about u and me = love ? 

About dream ? “ah nanti dulu lah mumpung masih muda, nikmati aja dulu mainnya. Ah besok-besok aja deh melakukan perubahan. Gila ya, pikiran lu kok udah jauh banget kayak orang tua aja ngomong lu. Santai aja bro, kita seneng-seneng aja dulu. Kalo nggak sekarang, kapan lagi bro kita bisa ngefly kayak gini” sepertinya kalo disinggung kapan sukses? Kapan kerja? Jawabannya bakalan kayak gitu. Jawaban #kidsjamannow #pemudajamannow
*** 

Tahukah kalian, pencetus sumpah pemuda dikala itu rata-rata usianya adalah 20an, banyak pula yang dibawah 18 tahun. Walaupun begitu, usia tak menghalangi semangat mereka para pemuda Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. 
Kita semua tahu bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, budaya, maupun agama. Pun juga para pemuda Indonesia yang saat juga terdiri dari berbagai kalangan yang memiliki latar belakang berbeda. Namun mereka semua tetap profesional dan menjunjung tinggi rasa nasionalitas untuk memerdekakan Indonesia. 
Lantas bagaimana dengan pemuda jaman now ? 
Apakah tingkat nasionalitasnya masih sama dengan pemuda jaman dulu ?
Aapakah malah semakin tinggi ?
Atau malah sebaliknya ? 
Jawabannya satu, semua tergantung dengan passion dan action kita (re: pemuda jaman now).  Jika pemuda jaman now memiliki niat untuk berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai negara yang semakin hari semakin berkembang, percayalah setiap detik hal positif yang kita lakukan untuk Indonesia tercinta, bisa kita nikmati kelak bersama cucu dan cicit kita 
***

Jika bukan sekarang, kapan lagi. 
Jika buka kita, siapa lagi.
Jika bukan pemuda jaman now, siapa lagi.
Jaman old sudah tiada, namun semangat jaman old akan terus ada sampai kapanpun.
Jika kita mau mewariskan semangat tersebut, ayo. Bangkitlah pemuda jaman now. 
Bersatu. Untuk Indonesia. 
Jangan jadi generasi micin, generasi galau, dan generasi tercyduk lainnya. 
Jadilah satu, generasi penurus bangsa Indonesia. 

Salam, 
#SUMPAHPEMUDA2017

Jumat, 27 Oktober 2017

Rindu Itu Terbuat dari Apa?

Aku mau tanya, sebenarnya rindu itu terbuat dari apa sih? 

Dari gulakah? Kok rasanya kayak manis-manis gitu saat yang dirindukan ikut kembali merindukan.

Dari herbalkah? Kok terkadang ada rasa getar-getir campur pahit acap kali terabaikan. 

Apakah mengandung kafein juga? Sebab sering kali pula aku tak bisa tidur jika belum mendapati ucapan selamat malam darinya. 

Tolong, beritahu aku apa komposisi rindu itu? 

Jika memang rindu itu belum memiliki takaran yang pas, bantu aku meracik komposisi yang tepat supaya rinduku bisa terwujud sempurna. Tidak bantet layaknya adonan cake yang salah, supaya bisa terlihat menawan seperti rainbow cake yang indah, manis, dan bikin mood tenang. 



Rabu, 25 Oktober 2017

Review Drama Korea "Temperature Of Love"


Halo kdrama fever.....

Annyeonng🙆

Kali ini aku mau mereview drama yang lagi on going, "Temperature Of Love" yang tayang di SBS.
Seo Hyun Jin sebagai Lee Hyun Soo.
Yang Se Jong sebagai Ohn Jung Sun.
Kim Jae Wook sebagau Park Jung Woo.

Aku pribadi suka sama drama ini, karena ada konten masaknya🍟🍝🍕🍰🍭🍩
Ditambah first role yang cute, jadi gemesin gimana gitu hehe.
Btw, drama ini critanya semacam cinta segitiga. Dimana wanita utamanya berada direntang usia yang sudah matang, kalo pecinta drakor bilang "Nuna". Sedangkan 2 laki-lakinya yang satu brondong yang satu ahjusshi rasa oppa😁

Lee Hyun Soo berprofesi sebagai penulis naskah drama.
Ohn Jung Sun sebagai chef muda sekaligus pemilik restoran Good Soup.
Park Jung Woo sebagai daepnyim On Entertainment.

Singkatnya, Lee Hyun Soo dan Ohn Jung Sun berkerja dibawah naungan Park Jung Woo. Naskah yang ditulis Lee Hyun Soo diproduseri oleh Park Jung Woo, pun juga restoran milik Ohn adalah restoran yang investor utamanya adalah Park Jung Woo.
Hyun Soo jatuh hati kepada Ohn, namun karena suatu perkerjaan kisah cinta mereka terhalang oleh beberapa alasan. Kemudian, datanglah second role, Park Jung Woo yang menilai Hyun Soo lebih dari sekadar rekan kerja. Namun Hyun Soo tak menyadari akan hal itu hingga pada akhirnya Hyun Soo dan Ohn dipertemukan Kembali dalam keadaan saling cinta dan mereka berpacaran.
Mengetahui akan hal itu, tentu park tidak berdiam diri, dia lantas terus maju demi mendapatkan Hyun Soo dengan berbagai cara yang jika kalian menonton drama ini saya pastikan hati kalian akan goyah dan ikut berdebar. Hahaha😄

Overall, rekomenlah kalo menurut aku drama ini. Versi remajanya dapet, versi 20-an dapet, 30can juga dapet. Drama ini nggak melulu menyuguhkan adegan romantis yang seromantis-romantisnya drama romance. Menurutku, ini lebih ke cara pikir, cara pandang, dan cara menyelesaikan suatu masalah dengan kedewasaan yang luar bisa. Pembawaan yang slow, karakter yang sepertinya monoton tp ini asli nggak bikin boring. Kalian harus wajib nonton yaaa buat para fans kdrama.

Selasa, 24 Oktober 2017

Salam, Werk Werk Werk Werk Werk!!


Setelah kupikir  berkali-kali,
Sepertinya banyak manfaat Tuhan memberiku kesempatan menjadi diri sendiri,
Seorang diri,
Tanpa pujaan hati.

Aku bisa menjadi tenang bekerja,
Hanya perlu mikir buku kas, pengeluaran, saldo akhir, dan segudang laporan hitung-hitungan yang njelimet.

Kerjaan aja udah ruwet, masak iya pikiran harus diruwetkan lagi dengan kisah cinta yang mele-mele.

Itulah manusia,
Yang seringkali telat mengucap rasa syukur.
Bersyukur karena dapat diskon pikiran yang enteng.
Bersyukur dijauhkan dari kegalauan jaman now yg hakiki kalo kata anak gawl 2017.

Gaess.....
Buat kalian yang saat ini disibukkan dengan seabrek kerjaan, jangan sedih.
Bersyukur kita nggak nganggur.
Setidaknya status kita saat ini gak kalah berkelas dengan para kids jaman now yang kerap berlomba-lomba ingin menjadi hits dengan mempublish life style mereka.

Setidaknya Tuhan memberi kita otak yang berkelas yang tak banyak manusia yang tau dan yang tak banyak pula manusia yang bisa mengapersiasinya dengan mata telanjang.

Salam,
Werk werk werk werk werk!!!!!!!




#QUOTESOFME (PART 2)

Silahkan disimpan bila Anda mau. Boleh juga dijadikan caption di instagram Anda. Untuk lockscreen hp juga bisa. Syaratnya satu, jangan ab...